Mata Kuliah Pasar Modal adalah mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa semester III, yang substansinya dirancang agar mahasiswa mempunyai kemampuan tidak hanya menganalisis dan menjelaskan, tetapi juga mengembangkan Hukum Pasar Modal baik dalam lapisan filsafat, teori maupun dogmatik hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik Hukum Pasar Modal.

Mata kuliah Pembuatan Akta Pemecahan dan Pembagian Harta Peninggalan (TPA-II) mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa semester III, yang substansinya dirancang agar mahasiswa mempunyai kemampuan tidak hanya menganalisis dan menjelaskan, tetapi juga mengembangkan ilmu Pembuatan  Akta Pemecahan dan Pembagian Harta Peninggalan (TPA-II) (mencangkup akta pernyataan, Surat Keterangan Mewaris dan juga Akta Pemecahan dan Pembagian Harta Peninggalan), baik dalam lapisan filsafat, teori, dan dogmatik hukum, secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum Pembuatan Akta Pemecahan dan  Pembagian Harta Peninggalan (TPA-II)

Mata kuliah ini memberikan pendalaman syarat-syarat dan tehnik pembuatan akta seperti  unsur-unsur akta otentik; bagian-bagian akta (Awal Akta atau Kepala Akta, Badan Akta, Akhir/Penutup Akta); Tahapan Pembuatan Akta; Pengertian Legalisasi, Waarmerking, Pencocokan Fotocopy; Renvoi dan macam-macam renvoi; Salinan; Kutipan dan Grosse, Membuat Premisse; Perjanjian Bidang Hukum Keluarga; Kebendaan; Perjanjian Obligatoir; Pembuktian dan bersifat Kepublikan; macam perjanjian, saksi dalam pembuatan akta; serta Relaas Akta dan Akta Partij. Serta Perbedaan Akta Salinan/Kutipan/Grosse Akta dibuat Notaris Pemegang Protokol (NPP). Ada Putusan PN dan PT yang dalam pertimbangan Hukumnya: Cover Akta Judulnya berbeda dengan Isi Akta, akibatnya NPP tersebut dijatuhi pidana Pemalsuan Akta Otentik.

Mata kuliah Peraturan dan Etika Jabatan mempelajari peraturan-peratruran terkait dengan jabatan Notaris yang berhubungan dengan kewenangan Notaris agar mahasiswa dapat mengetahui peraturan apa saja yang berkaitan dengan jabatan Notaris dan PPAT.  Materi Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian dan ruang lingkup hukum kenotariatan, kedudukan jabatan notaris, politik hukum kenotariatan, perbandingan peraturan jabatan notaris dan undang-undang jabatan notaris, wewenang, kewajiban dan larangan notaris dalam peraturan jabatan notaris, produk hukum notaris/PPAT, pengawasan notaris, kode etik notaris, Peraturan-peraturan Perkumpulan I.N.I dan IPPAT serta perbandingan notaris dan PPAT dalam pembuatan akta.